Senin, 18 Desember 2023

MENULIS BIOGRAFI

 

Malam ini KBMN PGRI memasuki pertemuan ke 28 dengan moderator Raliyanti dan Narasumber Lely Suryani,S.Pd.SD dengan tema Menulis Biografi.

Biografi berasal dari Bahasa Yunani, bios yang berarti hidup dan grafien yang berarti menulis. Biografi terjadi dari dua kata yaitu bio yang artinya hidup dan graf yang berarti tulisan. Apakah arti biografi jadi tulisan hidup?

Arti dari biografi adalah tulisan tentang kehidupan. Menurut WJ.S. Poerwadarminta dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia, biografi berarti riwayat hidup, sedangkan menurut KBBI daring  bahwa biografi adalah tulisan tentang seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Mengapa biografi harus ditulis oleh orang lain? Karena jika riwayat hidup seseorang ditulis oleh dirinya sendiri, itu yang dinamakan dengan autobiografi

Jadi, jelas 'kan? Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh orang yang bersangkutan. Penulisnya jelas mengalami perjalanan hidup yang ditulisnya.

Contoh Biografi: Biografi Ir. Soekarno, Biografi B.j. Habibie, Biografi

 

Apa manfaat dari menulis biografi?

Karena biografi adalah riwayat hidup seseorang yang merupakan tokoh, panutan dan memiliki prestasi yang lebih dari orang-orang kebanyakan, maka manfaat dari menulis biografi adalah:

1. Sebagai inspirasi 

Berkaitan dengan tokoh yang ditulis, setelah diketahui dari awal hingga pencapaianya, itu semua butuh perjuangan. Memerlukan kerja keras dan pengorbanan.

2. Sebagai motivasi.

Dengan menulis biografi seorang tokoh  bisa untuk memotivasi diri, agar lebih kuat lagi berusaha agar bisa sukses.

 

Apa ciri-ciri biografi?

Biografi adalah tulisan mengenai perjalanan hidup seseorang. Selain itu, biografi ditulis berdasarkan sumber yang nyata atau fakta terjadi. Maka dari itu biografi  menggunakan Bahasa Indonesia yang baku. 

Dari segi isi tulisan, karena kisah nyata perjalanan seseorang, maka tulisan dimulai dari perjalanan semasa kecil, masa dewasa, kisah asmara dan pencapaian atau keberhasilan yang bisa memotivasi dan menginspirasi orang lain/ pembaca.

Kemudian, di dalam penulisan biografi, karena menggunakan Bahasa Indonesia baku, jadi dipastikan gaya penulisannya adalah gaya penulisan baku.

Nah dari segi motivasi, jelas diharapkan memberikan dampak positif bagi pembaca, karena di dalam biografi tersaji dengan detail dan jelas mengenai perjuangan hingga  keberhasilan tokohnya.

 

Apa saja struktur Biografi?

1. Orientasi.

Berisi tentang kisah yang memberikan informasi tentang latar belakang kisah/peristiwa, juga berkaitan dengan kapan, siapa, dimana dan bagaimana.

2. Peristiwa penting (important event, record of event)

Berisi tentang rangkaian  peristiwa  yang disusun secara urut sesuai waktu atau kronologisnya yang meliputi peristiwa-peristiwa penting sang tokoh.

3. Reorientasi

Berisi  kesimpulan dari peristiwa yang dialami oleh tokohnya. Namun, untuk struktur ini, sifatnya tidak wajib. Artinya, boleh digunakan atau boleh tidak digunakan pada penulisan biografi.

 

Bagaimana cara menulis biografi secara efektif?

1. Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah memilih dan menetapkan tokoh yang akan ditulis riwayat hidupnya.

2. Harus minta izin kepada tokoh yang dimaksud dan/atau kepada keluarga dekatnya. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan penulisan, juga menjunjung tinggi nilai etika.

3. Mencari dan mengumpulkan  sumber data.

Dalam  hal mencari dan mengumpulkan sumber data tentang tokoh yang akan ditulisnya, sumber data harus benar-benar valid dan mengetahui perjalanan hidup sang tokoh secara lengkap dan pasti.

 

4. Segera menyusun tulisan.

Setelah  data terkumpul lengkap, segera susun tulisan berurutan sesuai waktu. Misalnya, dimulai dari masa kecil, kemudian masa sekolah hingga keberhasilan-keberhasilannya.

5. Komunikasi intensif

Agar hasil tulisan sesuai harapan dan kesepakatan, maka lakukanlah komunikasi secara terus menerus pada setiap bagian-bagiannya. Jadi, setiap bagian biografi harus dipastikan mendapat persetujuan dari tokoh atau keluarga dekatnya. Jika ada bagian yang tidak diperkenankan, penulis harus mengubah atau menghapusnya.

6. Finishing 

Pada kegiatan finishing, jika sebuah biografi secara keseluruhan sudah selesai dan di-acc oleh tokohnya, maka selanjutnya adalah pembenahan dan melakukan pemeriksaan kembali keseluruhan buku dari awal hingga akhir.

7. Cetak dalam bentuk buku atau ebook.

Karena buku biografi bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi serta menyebarkan kebaikan-kebaikan tokoh maka perlu adanya publikasi. Publikasi bisa berbentuk buku yang dicetak atau mengikuti perkembangan teknologi dalam bentuk ebook.***

Tidak ada komentar:

MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK

  Malam ini KBMN PGRI memasuki pertemuan yang ke 30 dengan moderator Ahmad Sholeh dan narasumber Fajar Trilaksono ,M.Pd dengan tema Membuat ...