Rabu, 20 Desember 2023

TEKHNIK PROMOSI BUKU

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI

Pertemuan ke 29

Moderator  :Sigid PN,S.H

Narasumber :Akbar Zainudin,MM,MNE

Tema            : Tekhnik menulis buku


#Buku Yang Bagus

Buku yang bagus itu seperti apa?

Menurut pengalaman saya, buku yang bagus itu mempunyai beberapa kriteria:

Pertama, Buku itu mempunyai keunikan atau kalau bisa keunggulan dibandingkan dengan buku sejenis. Penulis harus bisa menjawab pertanyaan:

"Apa perbedaan buku ini dengan buku sejenis yang sudah ada di pasaran?"

"Sebutkan 10 alasan mengapa orang harus membeli buku anda".

Kalau dua hal di atas bisa dijawab dengan jelas itu tanda-tanda bahwa buku kita berkualitas.

Kedua, Buku ditulis dengan target pembaca yang jelas. Sebelum menulis tentukan dahulu siapa audiens yang akan membaca buku kita.

Pengalaman saya, Saya membagi buku Man Jadda Wajada ke dalam beberapa seri'
- Man Jadda Wajada untuk dewasa.
- Man Jadda Wajada fortin untuk motivasi remaja
- berwirausaha modal Man Jadda Wajada untuk calon pengusaha
- UKTUB': panduan buku menulis dalam 180 hari untuk para penulis pemula
- Ketika Sukses berawal dari pesantren untuk para santri dan santriwati.

Dengan target audience yang jelas akan memudahkan kita dalam menulis dan mempromosikan buku kita.

Ketiga, ditulis dengan bahasa sesuai dengan target pembaca. Ada buku-buku yang ditulis dengan bahasa ngepop, bahasa ilmiah, dan sebagainya. Buku saya kebanyakan ditulis dengan bahasa ngepop karena saya pengen buku saya ringan untuk dibaca tapi isinya cukup mendalam dan bisa dipraktikkan.


#Pengetian promosi buku

Kalau sudah produk buku yang bagus maka akan lebih mudah kita mempromosikan buku kita.

Promosi pada dasarnya adalah program untuk mengkomunikasikan buku kita kepada target audiens kita. Promosi adalah bentuk lain dari komunikasi.

Tujuan pertama promosi adalah mengenalkan buku kita. Kalau orang sudah kenal langkah selanjutnya adalah membuat mereka tertarik dengan buku kita. Kalau sudah tertarik Bagaimana caranya mereka mau membeli buku kita. Tahapannya begitu, bagaimana orang mau beli buku kalau mereka tidak kenal?

Promosi buku biasanya dilakukan oleh penerbit. Salah satu promosi yang paling efektif adalah dengan memajang buku di rak-rak buku di toko buku yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun tentu saja karena tempat untuk memajang ini terbatas, biasanya rak-rak buku hanya memajang buku-buku yang laku. Jika dalam 3 bulan tidak ada pembelian buku maka buku itu akan ditarik dari rak buku.

Nah kita sebagai penulis apa yang bisa dilakukan untuk membantu mempromosikan buku yang kita tulis?

Saya coba bagikan ya pengalaman saya dalam melakukan promosi buku-buku saya.
Program Promosi #1:
Launching Buku.

Program launching buku adalah program memperkenalkan buku kita pada saat pertama kali terbit. Biasanya program launching buku ini dilakukan secara tatap muka di ruangan-ruangan, aula, kelas, dan di berbagai tempat lainnya. Launching buku ini sangat penting untuk memperkenalkan bahwa kita sudah menerbitkan buku kita.

Pada zaman sekarang ini, launching buku bisa dilakukan secara lebih mudah. Lakukanlah launching buku secara online dengan fasilitas Zoom, Google Meet, dan berbagai fasilitas online meeting lainnya.

Jika buku anda sudah terbit, undanglah beberapa orang kawan anda dan juga teman-teman di Facebook Instagram dan media sosial lainnya untuk mengikuti launching buku secara online.

Launching buku secara online ini murah meriah dan cukup efektif untuk memperkenalkan buku kita.

Program Promosi #2:
Seminar, Pelatihan, Bedah Buku.

Hampir semua buku saya, saya jadikan sebagai modul seminar atau pelatihan. Jadi yang saya tawarkan ke mana-mana ke berbagai lembaga adalah seminar motivasi, seminar menulis, seminar mengajar, seminar berwirausaha, dan sebagainya sesuai dengan tema buku saya.

Kalau kita menawarkan seminar atau pelatihan secara umum maka yang akan hadir tidak hanya orang-orang yang suka membaca buku, tetapi bisa juga dihadiri oleh audience secara umum.

Baru pada saat dan selesai seminar, kita informasikan bahwa materi seminar ada pada buku kita. Ketika seminar atau pelatihan kita menarik, maka akan banyak audiens yang tertarik dengan buku kita. Apalagi kalau kita tambahkan bonus tanda tangan asli pada saat mereka membeli buku, tentu akan menjadi nilai tambah yang menarik.

Berbagai perpustakaan baik perpustakaan sekolah, lembaga sosial maupun perpustakaan daerah sering mengadakan acara bedah buku. Ajukan surat resmi kepada merProgram Promosi #3'
Berjualan di Market place

Buku kita harus ada di marketplace agar orang mudah melakukan pembelian secara online. Cukup banyak marketplace di Indonesia diantaranya ada Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, dan sebagainya. Bukalah akun dan mulailah berjualan di sana. Setidaknya kalau orang mau beli mereka tahu ke mana mereka harus membeli.

Membuka toko buku di marketplace ini sangat penting karena sekarang ini zamannya belanja secara online. Sebagai penulis Kita harus mengikuti trend ini. Kalau buku kita tidak ditemukan secara online mereka akan kesulitan mencari buku-buku kita.

Program Promosi #4'
Memanfaatkan Media Sosial.

Salah satu cara paling efektif sekarang ini adalah dengan memanfaatkan media sosial yang kita punya mulai dari WA, Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Tiktok dan sebagainya.

Bagaimana caranya memanfaatkan media sosial?

1. Buatlah story setiap hari: update status di WA, Facebook story, insta story, Reel dan juga Tiktok.

2. Buatlah status tentang buku kita, apa saja. Bisa tentang covernya, bisa tentang isinya, pokoknya apa saja terkait buku kita.

3. Minta orang menuliskan testimoni lalu kita upload di media sosial kita. Kalau orang tidak tahu testimoni apa yang harus dituliskan boleh juga draft testimoninya kita ajukan tinggal minta persetujuan mereka.

4. Kaitkan foto sehari-hari, kegiatan sehari-hari, kejadian sehari-hari, dengan buku kita.

5. Meminta orang untuk membuat video dengan memegang buku kita dan bercerita sedikit 30 detik tentang buku kita.

6. Buatlah foto atau cuplikan isi buku kita dan taruhlah sebagai status. Sedikit-sedikit saja setiap hari yang penting konsisten dan terus-menerus. Jangan terlalu banyak juga, nanti orang bingung karena kebanyakan pesan.

7. Jangan lupa cantumkan selalu nomor yang bisa dihubungi apakah inbox di Facebook Instagram ataupun nomor WA.

8. Buatlah video pendek terkait buku kita. Sekarang ini orang lebih suka melihat video dibandingkan hanya dengan tulisan.

Demikian pengantar materi saya pada malam hari ini mudah-mudahan bisa memberikan informasi dan pemahaman buat teman-teman sekalian.

Yang paling penting setelah ini adalah praktik-praktik dan praktik. Teorinya nggak perlu banyak-banyak yang penting praktiknya yang banyak.

Silakan dicoba semua teknik promosi yang sudah saya jabarkan di atas. Teman-teman juga bisa menggunakan program promosi teman-teman sendiri.

Yang paling penting itu terus menerus dan konsisten. Kalau baru promosi sekali terus mengharapkan langsung banyak lagu yang nggak bisa. Tiap hari aja promosi nanti hasilnya beberapa bulan ke depan baru akan terlihat.

Jadi perlu untuk terus konsisten dan istiqomah. Kalau belum terlihat hasilnya lakukan terus saja nanti juga orang akan tahu kalau tertarik dan mau membeli buku kita.

Good luck semoga berhasil.

Demikian materi pada malam hari ini sebagai pemantik diskusi. 

Selanjutnya sesi tanya jawab

P1
Taufan/Pemalang

Assalamu'alaikum
masyaAllah, bahagia sekali bisa bertemu dg penulis buku best seller man jadda wajada meski lwt kelas WA chat

pertanyaannya, sebagai penulis yg sangat baru da  pemula sekali. selain konten yang bagus, bagaimana cara paling efektif agar promosi buku yg kita karyakan mampu menjadi best seller, mengingat sbg new comer baik secara teknis, relasi blm bahkan tidak punya?

Waalaikumsalam,
Terima kasih Pak Taufan.

Pertanyaan ini selalu ada pada setiap pelatihan. Saya baru mulai menulis apa yang harus saya lakukan?

Pertama perbaiki tulisan dengan terus latihan dan latihan. Tiap hari harus terus menulis, luangkan waktu 30 sampai 60 menit setiap hari untuk menulis. Lama-lama nanti tulisan kita akan semakin bagus dan kita punya biaya tulisan kita sendiri. Kalau sudah punya gaya tulisan sendiri akan lebih enak kita memasarkan buku kita. Kuncinya latihan latihan, disiplin disiplin disiplin.

Kedua bangun relasi. Mulailah bersilaturahim dengan sebanyak-banyaknya orang. Semakin banyak kita bersilaturahim sebanyak itulah lingkaran rezeki yang akan kita terima. Termasuk dalam hal menulis semakin banyak teman semakin bagus. jangan mengharapkan mereka menolong terlebih dahulu, mulailah dengan memberi. Memberi ilmu memberi informasi memberi pertolongan dan sebagainya.

Ketiga manfaatkanlah media sosial yang kita punya. Jangan sampai kita melihat Tik tok seharian, bertahun-tahun lamanya, tapi tidak pernah menghasilkan dari Tik tok.

Setiap hari kita memelototi instastory dari para artis selebriti, tetapi kita tidak pernah menjadi produktif dengan Instagram kita.

Puluhan tahun kita punya Facebook jangan sampai hanya untuk update status tentang keluhan-keluhan kita. Mulailah berpikir bagaimana kita membuat update status yang produktif dan menghasilkan.

Pasti bisa, yang penting kita mau terus belajar, buka hati dan membuka diri. Bahkan bisa jadi kita harus belajar dari anak-anak muda yang menjadi murid-murid kita bagaimana caranya menghasilkan uang dari media sosial kita.

Buat challenge ke anak-anak, buat kompetisi Bagaimana cara membuat buku Pak Taufan ini laku lewat Facebook atau Instagram.

Jadi mereka tertantang dan saling menguntungkan.

Yang penting kita kreatif saja dan mau terus belajar.

Begitu kira-kira Pak Taufan.

Terima kasih

Tidak ada komentar:

MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK

  Malam ini KBMN PGRI memasuki pertemuan yang ke 30 dengan moderator Ahmad Sholeh dan narasumber Fajar Trilaksono ,M.Pd dengan tema Membuat ...